zilal al-Qur’an bahwa hoax merupakan konspirasi para pembenci dakwah agama Islam saat itu, yang akan menjatuhkan kemuliaan dan keagungan nabi Muhammad SAW dan agama Islam pada umumnya. Sehingga Allah menurunkan ayat Al-Qur’an surah An-nur ayat 11 diatas untuk mengantisipasi adanya peristiwa tersebut. (Suyuthi, 2014 ; 373)

NASKAH SYARHIL QUR’AN MENGHORMATI ORANG TUA Yang Kami Hormati, Bapak Dewan Hakam Yang Kami Hormati, Bapak dan Ibu Guru Pendamping Yang Kami Banggakan Peserta Syarhilkul Qur’an Singkatnya, Hadirin wal hadirat Rahimakumullah Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kecuali syukur kita kepada Allah, yang maha pengasih yang kasih nya tidak pernah pilih kasih. Yang maha penyayang yang kasih sayangnya tidak pernah terbilang kepada hamba-hambanya yang beriman yang memberikan kita banyak nikmat, terutama nikmat iman, nikmat islam dan nikmat kesehtan, sehingga kita napat hadir atau bermuajha’ di tempat yang barokah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad SAW dengan ucapan Allahummashalliaalamuhammad waalaalisayyidina Muhammad. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang., seperti yang kita rasakan saat ini. Dan semoga kita semua tergolong orang yang mendapatkan safaat rasululloh di yaumilqiamah. Amin Ya Robbal’alamin Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Melalui kesempatan yang mulia ini, kami akan menyampaikan syarhil Qur’an dengan judul “Berbakti Kepada Kedua Orang Tua / Birrul Walidain ” Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Perlu kita ketahui bahwa ibu dan bapak kita adalah orang yang paling berjasa terhadap kita. Ibu kita telah mengandung kita dengan susah payah, melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya dan Menyusui kita kurang lebih selama dua tahun dengan penuh kasih sayang. Begitu juga dengan ayah kita, bekerja keras, pergi pagi kerja di tenga terik mata hari, semua itu ayah tak pedulikan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu sudah seharusnya kiata berbakti kepada kedua orang tua kita. Marilah kita dengarkian Firman Allah Swt. Dalam Al- Qur’an Surah Lukman Ayat 14 yang berbunyi “Aku Berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk, Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang” Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada Kedua orang tua ibu dan bapakmu, hanya kepada kulah kamu kembali Lukman ayat 14 Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Surat Luqman ayat 14 ini merupakan firman Allah swt dan bukan mengabadikan perkataan Luqman al Hakim, karena dhamir mutakallim -nya nahnu yaitu mewasiatkan manusia. Kata washshoina نصو artinya adalah Kami wasiatkan . Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah perintah. Dalam ayat ini Allah swt memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Dan Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan keduanya. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul walidain . Dan Ayat ini persis diletakkan setelah larangan syirik. Sehingga birrul walidain adalah kewajiban utama manusia setelah bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar setelah syirik kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya “Maukah aku kabarkan ke pada kalian mengenai dosa- dosa besar yang paling besar?” Rasulullah bertanya ini tiga kali. Para sahabat mengatakan “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orang tua” HR. Bukhari dan Muslim Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah Berbakti kepada kedua orang tua akan mendatangkan keberkahan bagi kita, keberkahan itu kita akan rasakan baik ketika kita masih hidup di dunia atau pun kelak di akhirat. Adapun keberkahan dan keutamaan yang kita dapatkan adalah Yang pertama berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu kunci masuk surga, bahkan ia akan mendapatkan kedudukan dan drajat yang tinggi di surga. Hal ini dikarenakan Rido’ Allah swt bergantung dari rido orang tua dan murkahnya Allah bergantung pula dengan murkahnya orang tua. Sebagaimana rasulullah saw bersabda. ِ  بّلا ى ضِردِا ْا ِط خ س يِف ِ  بّلا ُط خ س و ِدِا لا ى ضِر يِف “ Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua ” HR. al -Hakim 7249, ath-Thabrani dalam al- Mu’jam al -Kabiir .

BincangMuslimah.Com – Rendah hati adalah sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. kepada seluruh umat Islam di dunia. Berikut adalah tulisan tentang tiga contoh perilaku rendah hati yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, perintah untuk bertawadhu saat berdoa. Perintah yang pertama ini tercantum dalam Quran Surat Al-An’am Ayat 63 sebagai berikut: قُلْ مَن
67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesDescriptionsemoga manfaatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesNaskah Syarhil QurJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
AlQuran merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan petunjuk dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Oleh karena itu di dalamnya terdapat berbagai hukum, peraturan, adab, ibadah dan lain sebagainya. bahkan semua urusan telah di atur dalam Al Quran baik itu urusan dunia maupun urusan akhirat.
Teks Syarhil Qur'an [SQ] Akhlak Adalah Parameter Kemulian Suatu Bangsa Hadirin Rohimakumullah… Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini untuk menjadi kholifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanah sang kholik. Namun, dari segala amanah itu ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia, yaitu akhlak. Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu Akhlaaqun, yang merupakan bentuk jama’ dari kata khulqun, yang berarti perangai, tabiat dan adab. Sedangkan pengertian akhlak dalam islam adalah, perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar dan dilakukan seseorang secara spontan dan terus menerus, dan tak lain sumber datangnya akhlaq adalah islam. Rasulullah SAW bersabda Akmaalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqon Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya Akhlak menjadi ukuran kemuliaan seseorang, ia tidak pernah turun harga atau menyusut nilainya, tetap mahal dan tak lekang oleh zaman. Sebagaimana kita ketahui, ketika telfon genggam yang dulu merupakan barang berharga yang hanya dimiliki sedikit orang . Namun ketika ia dimiliki oleh hampir setiap orang, saat itulah status berharga tak lagi melekat padanya. Namun tidak demikian dengan akhlak mulia, yang akan tetap mahal dan abadi dengan kemuliaannya meskipun setiap manusia memilikinya, ia akan semakin mahal, bahkan tak ternilai harganya. Hadirin Rahimakumullah… Dewasa ini, sering kita temui manusia yang hidup bebas, geringas, ganas, bahkan lebih ganas daripada binatang buas. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan akhlak. Untuk itu pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata, yang akan saya patah-patahkan menjadi untaian nada kalimah yang berjudul “kemuliaan suatu bangsa tergantung akhlaknya” dengan rujukan surat Al-arof ayat 96 “Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Al-A’rof 96 Sahabat yang dimuliakan Allah SWT… Dari Dr. Abdullah Thollah Tobah dalam kitabnya Ma’al Anbiyaai Fil Qur’an, beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan kepada kaum shodom, yakni kaum Nabi Luth As berkenaan dengan 3 kemunkaran yang mereka lakukan. Kemunkaran yang pertama, yakni kemunkaran yang dilakukan oleh Istri Nabi Luth As. Kemunkaran yang kedua, yaitu tradisi menyamun ditempat terang, dan Kemunkaran yang ketiga, yaitu kebiasaan homoseks yang merajalela Dengan kata lain, maksud ayat tersebut adalah, seandainya kaum shodom beriman dan bertaqwa kepada Allah… lafatahnaa alaihim barokaatin minassamaai wal ardhi, maka akan Allah turunkan kepada mereka keberkahan tak terbatas dari langit maupun dari bumi dengan syarat iman dan taqwa. Akan tetapi, merrreka mengingkari ayat-ayat Allah, maka bukan keberkahan Allah yang turun melainkan adzab Allah yang turun sehingga porak poranda negeri tersebut. Hadirin yang dicintai Allah, Kemunkaran-kemunkaran inilah yang menyebabkan kaum shoddom diluluh lantahkan oleh Allah SWT, dan secara langsung maupun terselubung, kemunkaran-kemunkaran ini tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan dinegeri kita, betul tidak saudara? Yuk, kita buktikan! Kemunkaran pertama yaitu kemunkaran yang dilakukan oleh istri Nabi Luth AS, gambaran istri-istri yang durhaka kepada suami, istri yang enggan mematuhi perintah sang pemimpin keluarga, istri yang memiliki boys friend selain suami. Apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara??? Ya, bahkan merajalela. Kemunkaran yang kedua, yaitu kebiasaan homoseks. Kebiasaan inilah yang menjadikan kaum sodom durhaka kepada Rabb, hubungan badan antara sesama jenis dianggap biasa-biasa saja, tempat-tempat maksiat merajalela dimana-mana. Bahkan hubungan badan antara lawan jenis dianggap wajar-wajar saja. Akibatnya, berapa banyak janin-janin tak berdosa yang digugurkan, berapa banyak bayi-bayi yang lahir tanpa ayah, dan berapa banyak bayi-bayi mungil yang dibuang ditempat sampah, di tempat-tempat yang menjadikan mereka seolah tak berarti. Astagfirullahal’adzim… dan apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara? Dinegeri yang katanya mayoritas beragama islam? Dinegeri subur yang banyak orang bilang zamrud khatulistiwa? ironisnya, hal ini marak terjadi pada generasi muda kita. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah… Kemunkaran yang ketiga, yaitu tradisi menyamun ditempat terang. Ini adalah bukti korupsi, kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, penyelewengan dana pembangunan, yang akhirnya bukan pembangunan nasional yang kita rasakan, akan tetapi penderitaan nasional yang masyarakat keluhkan. Allah SWT. Berfirman dalam surat Al-isro ayat 16 “Dan jika kami hendak membinasakan suatu kaum, maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu agar menaati Allah, tetapi apabila mereka durhaka didalam negeri itu, maka sepantasnya berlakulah kepadanya hukuman kami, kemudian kami binasakan kaum itu, hancur berantakan. Hadirin Rahimakumullah… Kemunkaran-kemunkaran inilah yang membuat kaum Sodom dihancurkan oleh Allah, sekaligus menjadi problematika ummat yang dihadapi bangsa kita dewasa ini. Na’udzubillahi min dzalik… Hingga suatu hari, guru saya pun bersyair Bencana melanda, dibumi ibu pertiwi Banjir bandang, gempa bumi, Tanah longsor dan sunami, Seolah enggan berhenti Kemiskinan disana-sini Busung lapar hantui bayi Al-qur’an jadi hiasan Sunnah rasul tak dijalankan, Ya Allah… Ampuni kami… Untuk itu, wahai para pemuda, wahai para mujahid penerus bangsa… Marilah tingkatkan iman dan taqwa, agar diri dihiasi akhlaq yang mulia… Dan ingatlah seruan Allah dalam hadits qudsi “Ayyuhassyaaab… Attaariku syahwatahu liajlii… Anta indi, kaba’dhi… malaaaikatii…” Wahai para pemuda yang meningggalkan syahwatnya karena aku kata Allah, kalian disisiku bagaikan malaikat-malaikatku… Semoga kita semua senantiasa terpelihara dalam cinta-Nya, Wallahu a’lam bishowab, aquulu qouli hadza… Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh loading... Tema materi Musyabaqah Syarhil Quran (MSQ) secara umum menyangkut tentang: aqidah, akhlak, sejarah, dan muamalah. Sedangkan secara nkhusus, pembahasan diarahkan pada upaya internalisasi dan sosialisasi Khitabah Syarah Al-Quran dan judul/topik mengenai bidang dari bidang-bidang: ke Shalehan sosial, terdiri dari 19 judul.

Allah SWT telah mengutus para nabi dan rasul memiliki tugas khusus. Yang utama adalah menyebarkan tauhid. Disisi lain, untuk memberikan tauladan dengan akhlak yang baik. Dan secara khusus Allah SWT mengutus Nabi Muhammad ﷺ untuk memperbaiki akhlak manusia. Dan banyak sekali hadist dan ayat Alquran tentang akhlak. Dan banyak cerita tentang teladan akhlak Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ pun disebutkan dalam al-qur’an memiliki teladan yang baik لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِی رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةࣱ لِّمَن كَانَ یَرۡجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلۡیَوۡمَ ٱلۡـَٔاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِیرࣰا Artinya Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Surah Al-Ahzab 21 Begitulah, Allah SWT telah memuliakan Nabi Muhammad ﷺ dalam Al-Quran. Maka akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama islam. Pun salah satu alasan utama Nabi Muhammad ﷺ adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Apa itu Akhlak? Di dalam kamus bahasa arab, kata akhlak ini berasal dari kata al-khuluq. mari kita baca sekilas dari kamus bahasa arab. Kami nukilkan dari mu’jam alwasith sebagai berikut, معجم الوسيط الخُلُق حالّ للنفْس رَاسِخَةٌ تصدر عنها الأفعالُ من خيرٍ أو شرٍّ من غير حاجةٍ إلى فكرٍ ورويَّةٍ والجمع أَخلاق. Intinya yah, al-khulq itu perilaku seseorang perbuatan baik/buruk. sorry, Ane kagak ahli bahasa arab, liat translate google agak hancur. dan jamak dari kata al-khulq itu akhlaq. adapun menurut kbbi, akhlak artinya adalah budi pekerti, kelakuan. Di dalam al-quran pun Allah telah mengabarkan tentang akhlak Nabi Muhammad ﷺ. Berikut ayat al-quran tentang akhlak Rasulullah ﷺ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِیمࣲ Artinya Dan sesungguhnya engkauMuhammad benar-benar berbudi pekerti yang luhur. [Surah Al-Qalam 4] Hadist Tentang Akhlak Ada banyak sekali hadist yang bercerita tentang akhlak. Lantas, bagaimanakah akhlak dari Nabi Muhammad ﷺ. Ada sebuah hadist yang panjang, berbicara tentang akhlak Rasulullah ﷺ. Agar lebih mudah, kami ambilkan yang sesuai bahasan. يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَيْسَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنُ Artinya Seorang sahabat bertanya “Wahai Ummul Mukminin, kabarkanlah kepadaku tentang akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam?” Aisyah istri Rasulullah ﷺ menjawab, “Bukankah kamu membaca Al Qur’an?” Hakim menjawab, “Ya.” Aisyah lalu berkata, “Akhlak Nabi Allah Shalallahu Alaihi Wa Sallam adalah Al Qur’an.” hadist riwayat Nasa’i nomor 1583 Dari penggalan hadist diatas, dapat kita pahami bagaimana sifat/perangai dari Nabi Muhammad SAW. Jika kita membaca Al Qur’an, maka seperti itulah akhlak beliau . Macam-Macam Akhlak Nah, kita harus tahu bahwasanya akhlak itu ada 2 macam. Ada akhlak terpuji dan akhlak tercela atau buruk Akhlak Terpuji Akhlak terpuji atau bisa dikenal akhlak mahmudah. Adalah tingkah laku yang baik. Yang mana tidak menimbulkan kerusakan kepada diri sendiri atau orang lain. Contoh akhlak terpuji berkata jujur menolong orang fakir miskin merawat anak yatim piatu melihat hal yang tidak haram amanah tepat janji dll Akhlak Tercela Akhlak tercela juga bisa disebut akhlak madzmumah. Adalah perilaku seorang yang tidak baik. Dimana perilaku tersebut seringkali menimbulkan keburukan kepada orang lain. Contoh akhlak tercela bohong ingkar janji korupsi uang rakyat melukai saudara sombong berkata kasar ataupun kotor dll

akhlak dan moral banyak terjadi. Oleh sebab itu melalui pendidikan karakter berbasis al-Qur‟an ini akan mengantarkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan bangsa yang cerdas dan berkahlak sehingga menjadi manusia seutuhnya, sebagaimana firman Allah dalam Surat at-Tiin ayat 4 berikut:

joypaheadcejoypaheadce802Activating this element will cause content on the page to be Syarhil Qur 'An [SQ] Akhlak Adalah Parameter Kemulian Suatu Bangsa ... Allah SWT Menciptakan Manusia Sebagai Makhluk Yang Paling Sempurna ...Items
Baca Juga : Kultum Singkat Tentang Sholat. Ayat di atas menggambarkan tentang seorang ibu yang mengandung anaknya selama 9 bulan dengan susah payah, ditambah lagi dengan masa menyusui selama 2 tahun. Maka, agama mengajarkan untuk selalu dahulukan ibu setelah itu Bapak, karena pengorbanan seorang ibu itu jauh lebih besar.
K4qCzS. 313 294 340 427 122 499 462 403 338

teks syarhil qur an tentang akhlak