Bagian persiapan dilakukan di workshop kami meliputi desain, approval, pemilihan kain, pembelian kain. Divisi yang menangani ini meliputi customer service, desainer dan purchasing. Jika ingin memesan baju di Arto Konveksi bisa konsultasikan ke customer service kami, gratis.
dilakukan pembuatan bagian lining untuk bagian dalam sepatu. 4. Proses penjahitan antar pola dan pemasangan lining dengan quarter. Selanjutnya proses pembentukan sepatu menggunakan shoelast dengan menarik bagian belakang (back counter) dan depan pada sepatu (toe cap). 5. Setelah proses amplas pada bagian bawah sepatu telah dilakukan.
Profil singkat perusahaan: Tahun 1931, didirikan di Indonesian sebagai importer sepatu. Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta. Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta ( sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tangga 24 Maret. Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta.
Sepatu berbahan karet memiliki daya tahan yang kuat, lentur dan tahan air. 5. Lak. Lak adalah bahan pembuat sepatu yang memiliki tekstur mengkilap. Tekstur mengkilap pada bahan ini disebabkan oleh proses akhir finishing kulit. Cara perawatan bahan jenis ini sangat mudah yaitu cukup di lap dengan kain basah. 6. Canvas 4. Kain sepatu. Kain juga merupakan bagian dari finishing sepatu. Tapi tentu saja mereka juga memiliki fungsi penting untuk melapisi secara internal dan eksternal di bagian yang berbeda. Karena itu, Anda harus bertaruh pada kain yang lebih tahan dan "tebal", agar tidak cepat aus. 5. Garis dan lem
Buffing dan Polishing adalah dua proses finishing yang umum digunakan dalam industri manufaktur. Keduanya bertujuan membuat permukaan benda kerja menjadi rata dan halus untuk mempercantik tampilan benda kerja tersebut. Penting bagi perusahaan manufaktur untuk menggunakan jenis abrasif yang tepat saat melakukan Buffing dan Polishing.
hWi2u. 46 325 75 454 374 303 194 246 83

bagian finishing di pabrik sepatu